Pernahkah Anda, pada saat harus fokus terhadap pekerjaan atau belajar lalu tanpa sadar berpindah kegiatan ke gadget Anda dan membuka aplikasi seperti ig, facebook, pinterest, game online, browsing hingga buka apikasi belanja? Lalu berada di sana hingga 30 menit dan ketika sadar, anda merasa sudah lelah untuk masuk kembali ke fokus tugas anda dan memutuskan untuk istirahat sebentar, buat kopi, teh, santai dulu di sofa sambil lihat tv, dan akhirnya tambah lagi 30 menit hingga 1 jam.
Kalau tv anda terkoneksi ke internet, mungkin anda akan memilih untuk menyaksikan film favorit di Netflix dan tidak beranjak dari sana hingga 2 jam. Berikutnya, anda semakin berat untuk kembali ke tugas anda. Mungkin memutuskan untuk menunda hingga waktu yang tepat (dan anehnya waktu yang tepat itu tidak kunjung datang?). Jika ini yang terjadi, anda tidak sendirian.
Berbagai kegiatan distraksi tadi sebetulnya tidak buruk juga kalau memang digunakan pada saat yang tepat. Ketika anda memang sedang bersantai atau tidak ada tugas yang menanti untuk diselesaikan. Distraksi ini menjadi buruk ketika membuat anda tidak bisa menyelesaikan tugas utama anda.
Distraksi atau pengalih perhatian ini memang biasanya sesuatu yang menyenangkan, membuat ketagihan dengan daya tariknya yang tinggi. Termasuk juga notifikasi wa, direct messages, telegram, email dan pemberitahuan lainnya yang masuk ke hp anda. Sekali anda masuk, akan terus membaca, scroll down lebih jauh dan makin jauh.
Memahami distraksi ini penting karena jika anda tahu penyebabnya, maka anda dapat belajar mengelolanya dan menjaga fokus.
Jika setelah di identifikasi persoalannya banyak berasal dari gangguan notifikasi pesan di handphone atau email, maka sebaiknya anda pertimbangkan untuk melakukan pengaturan silent sehingga tidak selalu terdorong untuk mengecek notifikasi tersebut. Anda juga bisa taruh alat komunikasi di ruangan yang berbeda (jika Work From Home) atau di laci untuk misalkan 30 menit. Lalu selama 30 menit itu anda fokus mengerjakan tugas. Jika anda sudah mampu menyelesaikan fokus dalam 30 menit, Anda bisa tambahkan hingga 45 menit dan setelah itu baru anda gunakan 15 menit untuk mengecek dan membalas. Selanjutnya lakukan lagi untuk jam yang berikutnya. Jadi pada intinya Anda mengelola 45 menit terbaik setiap jam untuk fokus dan produktivitas yang tinggi.
Beberapa tokoh produktivitas mengajarkan untuk mengecek email sehari antara dua atau tiga kali dalam waktu yang sudah ditentukan, misal pagi hari dan sore hari atau bisa ditambahkan pada tengah hari sehingga Anda benar-benar fokus pada pekerjaan anda. Jadi anda tidak tergoda untuk setiap saat membuka inbox email atau notifikasi yang masuk di handphone, apalagi kemudian membuka berbagai aplikasi sosial media.
Memahami distraksi dan cara mengatasinya akan membantu anda untuk mengelola hari dengan lebih produktif dan senantiasa fokus menyelesaikan tugas. Selamat mencoba.